SahabatRakyat.Id — Anggota DPRK Asmat, Donatus Pombai, atau yang akrab disapa Bung Dopo, bersama sejumlah komunitas lokal menggelar bakti sosial bagi warga di Jalan Muyu Kecil, Agats, pada Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat pasca peristiwa kerusuhan yang sempat terjadi di wilayah tersebut.
Dalam kegiatan itu, Donatus Pombai menggandeng Barisan Merah Putih Asmat, Komunitas Satu Mimpi, dan Literasi Anak Lumpur. Bantuan sosial berupa beras dan mie instan diserahkan secara simbolis oleh para perwakilan organisasi kepada warga, disaksikan langsung oleh Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bung Dopo menyampaikan rasa terima kasih kepada warga atas sambutan hangat yang diberikan.
“Pertama, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak RT dan seluruh warga Jalan Muyu Kecil atas sambutan yang hangat serta kesediaannya menerima kami di tempat ini. Kami hadir bersama Barisan Merah Putih Asmat, Komunitas Satu Mimpi, serta rekan-rekan dari Literasi Anak Lumpur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bung Dopo menjelaskan bahwa pemilihan Jalan Muyu Kecil sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Wilayah tersebut dinilai cukup rawan dan kerap menjadi titik terjadinya konflik sosial.
“Peristiwa kerusuhan beberapa waktu lalu sangat mengejutkan kita semua dan mengganggu stabilitas keamanan di lingkungan kita. Kehadiran kami di sini bertujuan untuk mengingatkan kita semua agar senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, dan keharmonisan di wilayah kita bersama,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menjaga ketertiban lingkungan, terutama menjauhi kebiasaan buruk yang dapat memicu gangguan sosial.
“Kami memohon kepada para generasi muda agar tidak terlibat dalam pesta minuman keras, atau setidaknya berupaya menguranginya. Dampak dari kebiasaan tersebut sangat meresahkan masyarakat dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari warga sekitar,” pesan Bung Dopo.
Di akhir kegiatan, Donatus Pombai menegaskan bahwa bantuan yang diberikan bukanlah soal besar atau kecilnya nilai, melainkan tentang kepedulian dan solidaritas antarwarga.
“Mohon jangan dilihat dari jumlah atau nilainya, tetapi maknailah sebagai wujud perhatian dan kepedulian kami sebagai sesama warga yang hidup dan tinggal di kota ini,” tutupnya.
Kegiatan bakti sosial ini disambut antusias oleh warga setempat. Selain meringankan beban ekonomi, momen tersebut juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan dan menghidupkan kembali semangat kebersamaan di tengah masyarakat Jalan Muyu Kecil.