Agats, sahabatRakyat.Id – Kabupaten Asmat tengah diliputi suasana duka setelah berpulangnya mantan Karteker Bupati Asmat periode 2003–2004, almarhum Wiro Yoseph Watken, pada Senin (29/09/2025). Sebagai bentuk penghormatan, pemerintah daerah menggelar masa berkabung resmi dengan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh kantor pemerintahan.
Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo,dalam instruksinya menegaskan bahwa seluruh instansi pemerintah wajib mengikuti arahan ini. “Mulai hari ini, Selasa 30 September sampai hari Kamis 2 Oktober 2025, seluruh kantor pemerintahan di kabupaten Asmat wajib mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda perkabungan dan tanda penghormatan kepada Drs. Wiro Yoseph Watken,” ungkapnya.
Keputusan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan, tetapi juga wujud rasa kehilangan yang mendalam atas sosok almarhum yang pernah mengemban amanah memimpin Asmat di masa awal pemekaran. Drs. Wiro Yoseph Watken dikenang sebagai figur birokrat yang sederhana dan berkomitmen penuh pada pembangunan daerah.
Masyarakat Asmat pun diajak untuk bersama-sama mengenang jasa dan pengabdian almarhum. Doa dan penghormatan mengalir dari berbagai kalangan, menandai rasa kehilangan yang dirasakan tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan peringatan berkabung ini, Kabupaten Asmat menyatukan langkah dalam mengenang sosok yang telah memberi warna dalam perjalanan sejarah pemerintahan daerah.