Kaimana, Sahabatrakyat.id – Sebanyak 800 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Krooy, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, kini bisa menikmati layanan air bersih yang disediakan oleh pemerintah daerah. Layanan ini menjadi kabar gembira bagi warga yang selama bertahun-tahun harus bergelut dengan keterbatasan sumber air.
Koordinator Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wilayah Krooy, Mohammad Fitmatan, mengungkapkan bahwa ketersediaan air bersih ini sudah lama dinantikan oleh masyarakat. Selama bertahun-tahun, warga Krooy harus bergantung pada air hujan atau menggali sumur yang sering kali berwarna keruh dan tidak layak konsumsi.
“Selama ini, warga selalu menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Kini, berkat program Pemkab Kaimana, kami akhirnya bisa menikmati air bersih dengan sumber dari Kali Torabe dan Kilometer 6,” ujar Mohammad di Kaimana, Senin.
Sumber Air dari Kali Torabe dan Kilometer 6
Mohammad menjelaskan bahwa layanan air bersih di Kelurahan Krooy berasal dari dua sumber utama, yaitu Kali Torabe dan Kilometer 6. Sumber air Kali Torabe melayani kawasan Krooy dan Casuarina, sedangkan Kilometer 6 melayani area seperti Pasar Air Tiba, Jalur Batu Putih, Emawa, dan Jalur Sapta Taruna.
Meskipun sudah melayani 800 KK, ia mengungkapkan bahwa kapasitas yang tersedia baru mencakup 75 persen dari jaringan pipa yang terpasang. Jika seluruh jaringan pipa terpasang sempurna, jumlah warga yang menikmati layanan air bersih dipastikan akan lebih banyak lagi.
Program Pemkab untuk Wujudkan Akses Air Bersih
“Air bersih yang kini kita nikmati ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kaimana dalam memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat dengan memanfaatkan sumber mata air yang ada,” ujarnya.
Untuk memastikan pendistribusian berjalan lancar, layanan air bersih saat ini dijadwalkan setiap dua hari sekali sambil menunggu penyelesaian perbaikan jaringan di sumber air Kilometer 6. Selain itu, pemasangan instalasi jaringan pipa juga masih terus dilakukan demi memastikan jangkauan layanan semakin luas.
“Pembangunan jaringan sepanjang 5 kilometer akan segera dilakukan di area yang belum tersentuh layanan air bersih. Jika perbaikan di Kilometer 6 selesai, distribusi air akan dilakukan setiap hari,” ujarnya sambil meminta kesabaran dari masyarakat yang masih belum memiliki akses penuh.
Kenyamanan Baru Bagi Warga
Salah seorang ibu rumah tangga, Ema, mengungkapkan kebahagiaannya dengan hadirnya layanan air bersih tersebut. Sebelumnya, ia bersama warga lainnya harus menunggu banyak air atau bergantung pada air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sekarang ini sudah sangat membantu. Kami tinggal putar kran saja untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk mencuci juga lebih mudah karena air langsung mengalir ke rumah,” ujar Ema.
Layanan ini pun diharapkan bisa membantu mengatasi kesulitan warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan mendukung kesejahteraan sehari-hari.
Dengan hadirnya layanan air bersih ini, Kabupaten Kaimana menunjukkan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di daerah yang selama ini masih menghadapi keterbatasan akses sumber daya air.