Tual, sahabatrakyat.id – Setelah mengalami penundaan selama lima hari akibat cuaca buruk, Satuan Pelabuhan Kota Tual, Maluku, kembali mengoperasikan pelayaran antarpulau. Pelayaran yang sempat terhenti ini kini bisa dilanjutkan seiring dengan perbaikan kondisi cuaca.
Zainal Lasibo, Pengawas Satuan Pelabuhan Kelas Tiga Tual, menjelaskan bahwa gelombang laut sudah mulai membaik, sehingga memungkinkan kapal kembali berlayar. “Kondisi gelombang sudah mulai membaik sehingga memungkinkan kapal dapat kembali berlayar,” ujarnya, Selasa (9/3/2025).
Operasional pelayaran ini dilakukan setelah merujuk pada prakiraan cuaca wilayah pelayaran dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Ambon. Dalam prakiraan tersebut, BMKG menyebutkan bahwa potensi gelombang tinggi hanya terjadi di Laut Arafuru bagian barat, sementara Perairan Babar, Tanimbar, Perairan Kai, dan Laut Arafuru bagian tengah berada dalam kategori gelombang sedang hingga rendah. Kecepatan angin di wilayah tersebut diperkirakan mencapai 30 knot atau sekitar 54 kilometer per jam, dengan arah angin yang umumnya berasal dari Barat hingga Barat Laut.
Dengan membaiknya kondisi cuaca, diharapkan kegiatan pelayaran dapat berjalan lancar dan kembali menghubungkan antar pulau dengan lebih aman dan efisien.