Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra) periode 2024-2029, Martinus Sergius Ulukyanan (MSU) dan Ahmad Yani Rahawarin (AYR), melanjutkan kampanye mereka di pulau Kei Besar. Safari politik yang dimulai pekan lalu ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi warga dan membangun dukungan di berbagai ohoi (desa).
Dengan semangat pengabdian, MSU dan AYR mengunjungi setiap pelosok ohoi, bertemu langsung dengan masyarakat. Daya tarik pasangan yang mengusung jargon “Maryadat” ini terlihat dari antusiasme ratusan hingga ribuan warga yang menyambut mereka di setiap lokasi.
Hari ini, Senin (7/10/2024), paslon ini mengunjungi ohoi Waur, Kecamatan Kei Besar. Acara kampanye ini juga dihadiri oleh pimpinan partai pengusung dan para juru kampanye. Ketua tim pemenangan, Demianus Ubro, membuka rangkaian kampanye dengan mengucapkan terima kasih kepada kepala ohoi atas izin berkampanye.
Ubro mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi, termasuk adanya oknum yang melarang warga untuk menghadiri kampanye. Ia menegaskan bahwa setiap warga memiliki hak untuk memilih tanpa tekanan.
“Politik adalah hak setiap orang, dan tidak seharusnya ada intervensi,” tegas Ubro. Ia juga mengingatkan warga untuk menolak praktik politik uang, mengingat dampaknya terhadap proses demokrasi.
Dalam orasinya, Ubro menyerukan kepada warga untuk memilih pemimpin yang jujur dan amanah. Ia meyakinkan masyarakat bahwa MSU dan AYR adalah kandidat yang memahami kesulitan yang dialami warga Malra.
“Jangan ragu untuk memilih pemimpin yang amanah. Mereka berasal dari keluarga sederhana dan tahu betul apa yang kita rasakan,” ujar Ubro, disambut sorakan dukungan dari warga.
Sebagai penutup, Ubro mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye. Ia berharap masyarakat dapat menjaga situasi aman demi kelancaran pilkada.
Dengan dukungan yang terus mengalir, MSU dan AYR bertekad untuk membawa perubahan dan kesejahteraan bagi Maluku Tenggara.