Kaimana, Sahabatrakyat.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana, Papua Barat, terus berupaya menjaga kelestarian ekosistem laut dengan mengadakan kajian bio-ekologi di perairan Teluk Triton. Kajian ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan populasi hiu paus yang menjadi ikon kebanggaan daerah tersebut.
Kegiatan ini dilakukan melalui Forum Group Discussion (FGD) selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Oktober 2024. Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Sorong, GEF 6, pemangku kepentingan, serta tokoh masyarakat adat Kaimana.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kaimana, Donald R Wakum, yang membuka langsung kegiatan ini, menyebut bahwa Teluk Triton memiliki ekosistem yang unik dengan berbagai keanekaragaman hayati laut, termasuk hiu paus yang menjadi simbol khas daerah ini.
“Perairan Teluk Triton memiliki kekayaan alam biota laut yang sangat berharga bagi Kabupaten Kaimana. Oleh karena itu, kita perlu menjaga kelestarian hiu paus sebagai bagian penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut,” ujar Donald.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa keberadaan hiu paus memiliki peran strategis sebagai bagian dari struktur habitat di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI-715). Populasi hiu paus juga menjadi daya tarik wisata yang dapat mendukung potensi pariwisata daerah.
Donald mengungkapkan bahwa FGD ini adalah momentum penting untuk berdiskusi secara mendalam dan menemukan solusi terbaik dalam menjaga kelangsungan bio-ekologi dan populasi hiu paus di perairan Kaimana.
GEF-6 Dorong Pelestarian Melalui Dokumentasi Visual
Projects Manager Unit (PMU) GEF-6 CFI Indonesia, Ikbal Wibisono, menyebutkan bahwa kedatangan tim GEF-6 ke Kaimana tidak hanya untuk berpartisipasi dalam FGD, tetapi juga melakukan pengambilan dokumentasi visual tentang hiu paus di WPP NRI-715.
“Kami mengumpulkan data, membuat video, dan mendistribusikan informasi ini dengan tujuan untuk melestarikan ekosistem biota laut serta mendorong sektor pariwisata di Kabupaten Kaimana,” jelas Ikbal.
Melalui kajian dan kerja sama lintas instansi ini, Pemkab Kaimana berharap dapat menciptakan langkah-langkah konkret dalam melindungi populasi hiu paus serta memastikan keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan di kawasan Teluk Triton. Dengan adanya dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, Kabupaten Kaimana optimis bisa mengelola dan melestarikan ekosistem lautnya demi kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan alam.