SahabatRakyat. Id, Asmat – Kabupaten Asmat kembali mencetak sejarah dalam dunia pendidikan dan kesehatan melalui prosesi yudisium bagi para lulusan Profesi Ners, Magister Kesehatan Masyarakat (S2), dan Sarjana Kebidanan (S1). Acara ini menjadi momen penting dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Program pendidikan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Asmat dan pihak universitas Kadiri, dengan sistem kuliah jarak jauh yang tetap menjaga mutu akademik. Meski demikian, para mahasiswa menempuh pendidikan dengan biaya mandiri, menunjukkan dedikasi dan semangat belajar yang tinggi di tengah keterbatasan.
Asisten III Setda Kabupaten Asmat, Richard Mirino, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan para lulusan ini sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Asmat, yakni ; Sehat, Cerdas, dan Sejahtera.”
“Ilmu yang kalian peroleh adalah kunci untuk menghadirkan inovasi dan pelayanan ekstra dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Asmat,” ujar Mirano. “Kita punya tanggung jawab besar di bidang kesehatan, agar Asmat tidak tertinggal dan bisa sejajar bahkan lebih baik dari kabupaten lain.”
Mirino juga menyampaikan optimisme bahwa lima tahun ke depan akan terlihat perubahan besar, terutama dalam hal cakupan imunisasi, penurunan angka HIV/AIDS, pencegahan polio, serta peningkatan kesehatan ibu dan anak.
Yudisium ini bukan hanya seremonial akademik, tetapi juga menjadi titik awal bagi para lulusan untuk berperan aktif di tengah masyarakat, serta menjadi simbol komitmen bersama untuk membangun masa depan kesehatan Asmat yang lebih baik. Dengan bertambahnya tenaga profesional di bidang kesehatan, diharapkan pelayanan kesehatan masyarakat akan semakin merata dan berkualitas di seluruh pelosok Asmat.