Malra, Sahabatrakyat.id – Suasana khidmat dan penuh haru mewarnai pelaksanaan Drama Jalan Salib Suci di Gereja Konkatedral Langgur, Santa Perawan Maria Hati Tak Bernoda, pada Jumat Agung (18/4/2025). Di antara para pemeran yang menghidupkan kisah sengsara Yesus Kristus, terdapat dua sosok anggota Brigade Mobil (Brimob) yang mencuri perhatian, yakni Brigadir Polisi (Brigpol) Alexander Heattubun dan Brigadir Kepala Polisi (Bripka) Wilhelm FE.
Keduanya, yang sehari-hari bertugas di Markas Komando (Mako) Brimob Kota Tual Maluku, dengan penuh dedikasi memerankan tokoh penyamun yang disalibkan bersama Yesus.

Brigpol Alexander dan Bripka Wilhem FE dikenal tidak hanya sigap dalam menjalankan tugas kepolisian, namun juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan di tengah masyarakat.

Kiprah keduanya dalam kegiatan keagamaan terbilang luas. Mereka aktif dalam organisasi Orang Muda Katolik (OMK), terlibat dalam kegiatan kerukunan antar umat beragama, menjadi bagian dari kelompok paduan suara (kor), hingga setia mengawal kunjungan Bapak Uskup ke wilayah Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Kehadiran mereka juga sering terlihat di rumah-rumah duka, di mana mereka menghibur keluarga yang berduka melalui lantunan lagu-lagu rohani.
Partisipasi Alexander dan Wilhem dalam Drama Jalan Salib bukanlah yang pertama kali. Setiap tahunnya, menjelang perayaan Paskah, keduanya selalu sukarela untuk terlibat dalam pementasan yang menggambarkan perjalanan sengsara Kristus menuju penyaliban.
Meskipun harus merasakan sakitnya cambukan berkali-kali dari para algojo dan memikul salib kayu yang berat sejauh beberapa kilometer, baik Alexander maupun Wilhem tetap menunjukkan ketenangan dan kedamaian.
“Kami tahu kayu yang kami pikul ini berat dan cambukan berkali-kali dari para algojo di seluruh tubuh kami itu sakit, Tapi kami tetap bersyukur atas semua yang kami jalani, karena kesengsaraan Tuhan Kita Yesus Kristus yang wafat di kayu salib untuk menebus dosa kita umat manusia lebih dari apa yang kami rasakan saat ini.”ungkap Bripka Wilhem FE dengan penuh syukur dan haru.
Keterlibatan aktif dua anggota Brimob dalam kegiatan keagamaan seperti ini menunjukkan kedekatan Polri dengan masyarakat serta komitmen mereka dalam mendukung nilai-nilai spiritual dan kebersamaan.
Aksi Alexander dan Wilhem FE ini pun mendapat apresiasi dari para jemaat dan masyarakat yang menyaksikan Drama Jalan Salib tersebut. Kehadiran mereka menjadi simbol harmoni antara tugas negara dan pengabdian kepada nilai-nilai keagamaan.