SahabatRakyat.Id, Agats — Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo, secara resmi melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Asmat periode 2025–2030, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 256 Tahun 2025. Pelantikan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat pembaruan, disaksikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Asmat, Ny. Me Ing Tera Safanpo, dan para tamu undangan dari berbagai unsur masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Thomas menegaskan bahwa PKK merupakan mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa sebagai penerima dana hibah pemerintah, organisasi PKK harus dikelola secara profesional dan akuntabel.
“Semua yang menerima dana dari pemerintah adalah subjek pemeriksa. Oleh karena itu, organisasi harus dijalankan dengan tata kelola yang baik. Program-program PKK harus dikelola secara transparan, diputuskan dan dijalankan bersama, bukan hanya oleh ketua atau pengurus inti,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap seluruh kegiatan PKK, serta penguatan manajemen organisasi. Tahun ini, ia menyatakan bahwa kelompok PKK di tingkat kampung akan mendapatkan alokasi dana melalui dana kampung, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap peran perempuan dalam pembangunan akar rumput.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan agar PKK tidak berjalan sendiri, melainkan menjadi mitra kerja aktif dengan pemerintah daerah. “Setiap Pokja bisa bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Program PKK tidak boleh berdiri sendiri,” katanya.
Ia pun memberikan apresiasi atas susunan pengurus yang dilantik kali ini, yang terdiri dari perwakilan berbagai suku dan lintas agama. Menurutnya, keberagaman tersebut mencerminkan semangat inklusivitas dan kebersamaan dalam membangun Asmat.
“Kita tidak bisa memberdayakan orang lain jika diri kita sendiri belum berdaya. Karena itu, PKK jangan cepat berpuas diri. Jadikan PKK sebagai wadah belajar, belajar hal-hal baru, agar hasilnya dapat kita bagi untuk memberdayakan masyarakat,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Bupati Thomas kembali menekankan fokus utama kepemimpinannya: kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. Ia berharap TP PKK dapat menjadi mitra aktif dalam mendorong agenda-agenda pembangunan yang berpihak pada keluarga dan masyarakat kecil.