Langgur, Sahabatrakyat.id – Tugu landmark kota Langgur yang baru diresmikan pada 30 Oktober 2023 menjadi sorotan publik setelah munculnya video viral yang memperlihatkan perkelahian antara dua siswi. Video yang diunggah oleh pemilik akun Facebook Shony Temor pada 2 September 2024 ini menuai banyak perhatian dan komentar dari warga.
Dalam video tersebut, terlihat dua oknum siswi terlibat adu jotos di depan tugu landmark yang seharusnya menjadi simbol tatanan hidup masyarakat Kei, yaitu tugu yang memuat 7 pasal hukum adat Larwul Ngabal. Tempat yang seharusnya menjadi ruang terbuka untuk bersantai bersama keluarga dan sahabat kini berubah menjadi arena pertarungan yang tidak pantas.
Berikut beberapa komentar dari warganet mengenai kejadian tersebut:
- Susan Sadsuit; Orang tua su cape2 ksih skolah bukannya fokus untuk kejar ilmu moo sibuk kejar laki2 yg berujung baku cigi rambut . Anak2 jman skrg ni serba serbi aneh
- Devy Clarita Seltit; Kasian orang tua kasih sklh baik” dng Pi bkn malu orng tu
- Rahawarin Boritnaban Asya; adohhh adik2 e…. tar bisa skolah bae2 kapa moo sibuk par bakalai lagi tar pikir org tua pu kerja keras par bayar uang skolah
- Maikel Wara Ohoilulin; Tempat itu tempat orng dkk santai ” bukan tempat BKN kacau bakali kaya orng Kmpungan otak kaya orng hutan
- Agatha Rahanubun; Generasi Cerdas masa kini salut bqn malu saja
- Johan Avlou Rahail; Ade nona, kalo Ade nona bakalai krna buku catatan teman ksh hilang, nah oke, Mar kalo Ade nona dong bakalai krna laki² dapa kashilang dari Ade nona hati karena teman, sioo Ade Nona talalu Bodo
- Neta Inuhan Rumlus; Sebenarnya video ini tidak berfaedah. Tpi mungkin baik untuk disimak oleh org tua dari anak² ini.. bukannya perang otak demi mengejar ilmu, malah perang fisik demi mengejar laki²
- Bong Anhy Rumyaan; Org tatua pikir pigi sekolah belajar eh padahal Dong Belajar baku tumbuk Miris sih.
- Cesilia Ellier; Tanah sengketa jdi selamanya akan mjadi tempat rusuh…….lokasi TERKUTUK!
Untuk di ketahui, Tugu landmark Langgur ini dibangun dengan anggaran 6,6 miliar rupiah, dan baru diresmikan 30 Oktober 2023. Tugu ini diharapkan dapat menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Maluku Tenggara. Namun, kejadian ini menunjukkan perlunya pengawasan dan edukasi lebih lanjut untuk menjaga keharmonisan dan menghargai ruang publik.